Elnino II

Ini musimnya telah sampai...

Angin panas telah turun dari gunung

membawa bahang

menghitamkan daun-daun pohon

yang selama ini merimbun di desa kami yang permai

Di petak-petak sawah

tanah merekah

seumpama sisik-sisik dinosaur purba

menumpulkan mata bajak sang petani

yang mahu menguak tanah membikin batas-batas

Tiada lagi haruan, keli, puyu dan sepat

kerna lubuk telah kontang!

Dan aku pasti...

andai sepuntung rokok yang terjentik

dari sang penagih yang tegar

pada rumput garing padang permainan kami

atau di semak belukar pinggir lorong beraspal

Api pasti menyala menggila

meratah segalanya dengan marak

sehingga ke desa terpencil

sehingga ke kota yang tak pernah lena

dan..menjerebukan ruang-ruang leluhur

menghambur debu hitam ke langit

Ini musimnya telah sampai…

27.3.16

Alor Setar