18 Februari 2014

Tengkujuh

bilah-bilah menjunam
percik bersinar
guntur meroboh
langit hodoh

saat itu
hari menangisi
nasibnya sendiri

dan aku
di lantai diri
pasrah pada Ilahi


16 Februari 2014

Biar Aku

biar aku bersama burung di awan terapung
menggapai mentari di langit tinggi
menggengam bulan. mengutip bintang

aku akan terus berpuisi di pantai sepi
di gelora laut mendayung aksara
bersama ikan bersama siput bersama pelaut
menaakul pasang dan surut

Bonda

i.
bonda
telah kau harungi belantara
tanah pusaka ini
merentes perkebunan hidup
tanpa ayah

bonda
tulang-tulangmu telah lusuh
melagang langkah demi langkah
menganyam masa depan
hidup kami

bonda
kau tetap pasrah
menggobek sireh kehidupan
dan mengunyah pedasnya waktu
untuk kami

ii.
bonda
disetiap detik malam yang dingin
kau bertasbih buat seorang kekasih
pasrah menunggumu di pusara

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih