dihulurnya
sekuntum bunga
dari dandanan rambutnya yang ikal
lalu
kuhulurkan padanya
sehelai setangan unggu
dan selendang sutera
berbunga-bunga
lalu
kusimpan matanya
dalam hatiku
dan kukucup keningnya
sebening salju
fauzirashid
18.3.10
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Masih mencerna puisi2 mu dalam diam :)
BalasPadam... penuh makna, Faziz!
BalasPadammakna yg mendalam.
BalasPadamsendu dan sayu..
BalasPadamUntuk pencinta
BalasPadamhanya bahasa dapat melukis rasa
punya erti
punya intuisi
dari hati ke hati
membelah jasad dan rohani
memberi manis untuk sang seni
Salam kunjung
Duwenk