di bangku itu, batu-batu duduk
di hadapan itu, batu-batu laut
yang mempengerusikan, kerikil jalan
yang menjadi ketua, batu nisan
.............bermulalah mesyuarat!
kerikil jalan memberi kata aluan
batu-batu laut berfikir dan mencatit
ketika batu nisan bangun dan melangkah
batu-batu termasuk batu laut, kerikil jalan
bertepuk gamat
.............mulailah batu nisan berucap
ketika memberi ucapan dasar
di bangku batu-batu tunduk
di hadapan batu-batu laut mendengkur
kerikil jalan ke tandas
fauzirashid
itm 1986
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
hebat!
BalasPadamsalam fauzi,
BalasPadamWaduh, sungguh sinis sekali
Tahun 1986, peristiwa
apa ya. Ucapan dasar
siapa
salam naskah Percuma - Terima kasih atas kunjungan
BalasPadamsalam abuyon - Peristiwa semasa di Kursus Intensif bahasa Jepun. majlis perwakilan pelajarnya tidak berfungsi serta lesu..tetapi apabila ditegur melenting pulak mereka...itulah puisi ini terlahir...
datnga lagi baca puisimu yang selalu dahsyat, kawan!
BalasPadam:D