29 Jun 2013

Sesungguhnya

sesungguhnya dirimu
telah melakari sebuah puisi 
menjadi sebuah lukisan di kanvas
dalam lengkungan jalur pelangi dan
seberkas ikebana yang harum

di pentas itu
lenggok tubuhmu
persis kunang-kunang di dada malam
persis kupu-kupu kecil menyentuh kelopak dengan
kristal embun di subuh yang rimbun

sayang!
sesungguhnya aku
merindui gerakmu yang
kian waktu menggamit
sukmaku yang sepi

29.6.13

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih