03 Jun 2013

Puisi Untuk Camarku

kutuliskan sebuah puisi untukmu duhai camar
ketika kau terbang melintasi dinding senjaku ini
biar merah jingga nun di ufuk menjadi saksi
biar pepohon senja nun di lereng gunung menyimpan rahsia...
bahawasanya kita pernah mengikat persetiaan bersama

duhai camar
tika malamku terlalu sunyi begini di sini
di kamar ini hanya bertemankan seekur kupu-kupu kecil
yang entah dari mana tetiba memunculkan diri,
dan entah mengapa aku menjadi sangsi
apakah engkau masih setia terhadapku saat ini

duhai camar
terbanglah kepadaku saat ini
biar kubukakan jendela kamar seluasnya

kunjungilah daku di saat ini
aku begitu rindu akan suaramu,
begitu rindu akan puisimu
kepingin mendengar syairmu
syair laut dan desahannya yang menyayukan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih