dari riak muka dan gerak langkah
kubaca setiap hati mereka-mereka yang liwat
ditangga jejantas menghela kehidupan yang sarat
sebelum menadah meminta pasrah
aku mengerti
kalau ada kepingan-kepingan yang luruh
pasti dari hati yang luluh
kerna bukan aku memaksa kalian
cuma menghulurkan tangan menagih kasihan
terima kasih
hati-hati yang ikhlas
dari aku sebutir sampah
yang hilang upaya mengheret hidup
dalam lalulintas kota yang deras
maafkan aku
fauzirashid
kota bandung
disember 2006
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
"kita pula sering mengemis kepada tuhan,
BalasPadammaafkan kami,tuhan"
'Ampunilah aku...'
BalasPadamsalam Fauzi,
BalasPadamLiwat atau lewat. Atau ada apa-apa di sebalik
pengunaan perkataan liwat?
Tangan yang di atas
lebih baik dari
yang di bawah