i
serpihan usia
seorang tua di steysen ini
menunggu gerabak
menopang ke sebatang tanda soal
yang bertitikkan
berjuta puntung dan abu pengalaman
ii
pelacur
di dalam bibir yang merah dan basah itu
sebutir mutiara berkilauan
di dalam mutiaranya itu
seekur ular membelit. menggigit
iii
keihinjima
pulau ini dibentuk
dari timbunan fikiran dan tenaga
iv
kau tidak pernah bertanya
ke mana suara menipis dan mengecil
ke dalam bumikah mengalir bersama air
atau naik tinggi dijilat mentari
v
di steysen senjuku
seorang tua duduk di tangga
di kakinya kulihat serakan nombor-nombor
di kepalanya bintang-bintang berlaga
di mulutnya basi sebotol beer
di matanya terowong gelap beribu lorong
di tangannya terhimpun angka-angka kosong
fauzirashid
(catitan sebuah pemerhatian pada satu perjalanan)
9.11.87
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
suatu kesepian dan pemandangan yang sukar dilupakan.
BalasPadamhurmm..menghayati nye antara
BalasPadampelbagai perasaan yang berbeza :)
membaca puisi ini, serasa berada pd lorong kesepian yang teramat sangat..
BalasPadamsalam tahzim dar saye...
:)
enak bukan,
BalasPadammerakam perjalanan dgn puisi?
metafora yg menarik,
dgn kata2 yg mudah terlayar di mata.
:)
Salam Faziz Ar,
BalasPadam"hebat, kali ini puisi saudara tidak dapat saya baca secara selapis maksudnya".
hmm...
BalasPadammungkin akan terlerai semua kenangan,
mungkin akan terikat kembali permandangan,
mungkin akan terurai setiap detik dalam perjalanan,
mungkin semua kenangan, permandangan dan detik perjalanan,
bukan untuk suatu kehidupan???
dunia kan sementara...