sering aku memilih yang mudah
pastipun kumengerti sudah
sesuatu itu dengan naluri dan pemerhatian
aku membutakan segalanya
memekakkan rasa
dan aku berbuat seperti biasa melupakan
seringnya apabila namaku disebut
darah dan jantungku berdenyut
kemudiannya sering
aku menjadi seorang insan
penyesal yang terlalu dalam
penyesalan yang kosong ertinya
sering aku mahu bertanya
butir-butir yang datang dari diri
dan melakukan sesuatu
tetapi kupekakkan semuanya
sering begitu
dan...dan...
aku tetap kerugian
kerugian yang terlalu dalam
keugian yang penuh ertinya...
fauzirashid
site keihinjima
bunyi jentera berat dan kapal terbang mengongsi ruang
7.7.87
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Salam faziz ar,
BalasPadamtentu, jika ada yang mudah kita selalu memilih jalan sebegitu ...
saudara pernah belajar atau berkhidmat di negara matahari terbit (?).
salam kembali kpd saudara Zul.. sebenarnya saya pernah berkursus di sana selama 7 bulan.. puisi ini dari buku catatan yang masih tersimpan.
BalasPadam