telah kaubentangkan jalan
kaugariskan sempadan
lantas memberiku panduan
menempuh kehidupan
kini kau kian uzur
angkara serbuk kapur
oh…
kau lilin yang membakar
diri untuk kami
fr
16.5.09
Selamat hari guru
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Salam tengah hari faziz ar,
BalasPadamlilin yang kian disinari neon,
uzur yang kian disaluti kesepian,
tetap berulang 16 Mei ...
ya guruku... engkaukan tetap di dalam diriku. menjadi panduan hidupku
BalasPadamsalam
BalasPadamsaya hanya sempat merasa menjadi guru pelatih selama 3 tahun dan bertugas selama 2 tahun.. selepas itu, saya hanya bekerja menjadi fotografer.. rupa nya bukan mudah menjadi guru..saya sangat menghormati mereka yang menjadi guru dengan niat yang betul.. selamat hari guru
sekali bergelar cikgu selamanya panggilan itu terpahat...
BalasPadamGuru tunjuknya menjadi telaga budi, ajarnya menjadi suluh hati.
salam...
BalasPadamterima kasih atas ulasan anda dalam blog anaklaut
puisi ini seperti Soliloqui..
BalasPadamsebuah omongan pada diri sendiri yang begitu dalam. terasa sekali emosi yang ada dalam benak penyairnya
salam berkunjung n salam kenal dari Yogyakarta
Bajang,
:D