sedang kita lewati jalan tua
lurus dan berpapan tanda
di jalan kiri kanan
rumah dan hijau pohon
burung-burung menyanyi riang
di dahan pagi petang
di madrasah tua
beduk mengetuk
membentang gema azan ke halaman
kita berhenti sejurus
ah! mesranya angin yang menyapa dan membisik
kita temui jambatan tua
memberi salam pada air yang menghilir
air pun menyampaikan pada jalan tua
salam dari gunung
ah! mesranya angin yang menyapa dan membisik
daun-daun hijau melambai
pada kita
pada air yang menghilir
daun-daun berpesan
baik-baik dijalanan menemui lautan
ii
setelah melewati jalan tua
kita temui jalan ini
simpang siurnya bertibar
ke mana-mana
di hadapan kita
jalan-jalan baru
menganga
arahan-arahan bergantungan
di rahang malam siang
nun jauh
tanda soal melengkong di aspal
kota batu
asap hitam
bergelut
fauzirashid
(salam tahun baru buat sahabat puisi)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan