08 Jun 2011

Dia

dikutipnya serpihan dosa
sepanjang jalan kota
lalu dikendongnya ke hulu ke hilir
mundar mandir
di gigi longkang kotaku yang hanyir

dia bukan parasit kota
hanya kerna dia tidur di bawah jambatan hidup
berlapikkan kotak-kotak lusuh

dia bukan manusia gila
seperti yang kau sangka
hanya kerna dia hidup dengan dunianya sendiri
mengunyah takdir yang ditentukan tuhan

dia adalah seorang seniman
seperti kalian
mengutip diksi-diksi
untuk secangkir puisi

fauzirashid
(KL 8.6.11)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih