05 Ogos 2010

Tanda Soal

dengan tujahan bilah gerimis
kurentas dingin subuh
melangkah deretan neon
yang panjang

di lorong yang berliku itu
kuusung sepuntung tanda soal
yang melengkong di lubuk diri
menanti jawaban-jawaban yang
pasti belum bisa bertandang

dalam rentak alunan syahdu
serbok azan yang
dibungkus embun di hujung lenggok daun
aku terus melangkah
ke rumah tuhan
mengusung berberkas lagi
tanda soal yang kian melengkong
dihempap tembok diri
ku yang rebah

fauzirashid

1 ulasan:

  1. Bagaimana jika kita tidak terpilih
    ke Syurga Tuhan ?

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih