saban hari kita bersemuka
kau terus berlalu tanpa bicara
lidahku kelu untuk bersapa
aku sedar
aku hanyalah
tembok batu yang terus menunggumu
tanpa jemu dalam kelu
fauzirashid
mjg.pk
26.12.09
26 Disember 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
salam tuan,
BalasPadamitulah manusia, malu bertegur sapa, biarpun dalam kenal itu, kadangkala menimbulkan syakwasangka..
salam...
BalasPadammaaf lama tak singgah, saya kembali ke kampung. melawat atok yang uzur.
'tak kenal maka tak cinta,
serupa tapi takkan pernah sama,
bercinta tapi enggan memiliki,
buat hati jadi bagai besi.'