petang pergi
pagi datang
petang pergi
pagi datang
umpama pedati
kehidupan itu
kadang melatam kerikil tajam
kadang menghentam dedinding legam
umpama pedati
malam berhenti
di pohon beringin
di rempuh angin
pagi pergi
petang datang
usia mereput
digigit siput
fauzirashid
30.10.87
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
umpama panglima gagah perkasa dia muncul tetiba menghunus keris pusaka hidup bangsa! hidup bangsa! hidup bangsa! dewan pun bergema sahut...
-
akulah kekasih laut menghitung waktu pasang dan surut sedang helang mendepa sayap panjang mengintai belanak kecil yang degil ketagih melompa...
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
salam faziz ar,
BalasPadamWah sungguh simbolik
Bukankah pergi dan datang
hanya untuk kembali
menemui-Nya
salam fauzi rashid,
BalasPadambayangkan jika ia tiada hadir,
pasti amat buruk lakaran hidup ini.
yg mereput digigit siput tu aneh sket, heh. hidup mmg kitaran dan kita hanya perlu ikut berputar... chewah
BalasPadamada email atau fesbuk?
BalasPadam