01 Mei 2010

Perempuan

dihadapan cermin kecil
dia memantis kening dengan pensilnya yang hitam
memaskarakan bulu mata melentik palsu
dibibirnya yang basah
gincu pucat berkilat

dengan pipi jingga bersulam ungu
perempuan itu
mengenakan anting-anting berbunyi nyaring
skirt sendat berbaju ketat

dengan pelangi dirambut diri
perempuan itupun berdiri melihat cermin

setelah pasti
itu bukan dirinya lagi
diapun melangkah
memasuki lorong-lorong gelap dan hanyir
menjual dirinya yang palsu

fauzirashid
(senja yang hujan)
1.5.10

2 ulasan:

  1. Industri yang tertua di dunia.

    BalasPadam
  2. Hukum ekonomi saudara, di mana ada permintaan maka, di situlah banyak penawaran.

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih