dihadapan cermin kecil
dia memantis kening dengan pensilnya yang hitam
memaskarakan bulu mata melentik palsu
dibibirnya yang basah
gincu pucat berkilat
dengan pipi jingga bersulam ungu
perempuan itu
mengenakan anting-anting berbunyi nyaring
skirt sendat berbaju ketat
dengan pelangi dirambut diri
perempuan itupun berdiri melihat cermin
setelah pasti
itu bukan dirinya lagi
diapun melangkah
memasuki lorong-lorong gelap dan hanyir
menjual dirinya yang palsu
fauzirashid
(senja yang hujan)
1.5.10
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
Industri yang tertua di dunia.
BalasPadamHukum ekonomi saudara, di mana ada permintaan maka, di situlah banyak penawaran.
BalasPadam