08 April 2010

Rahang Senja

tanpa kalian sedari
rahang senja mengunyah
kafilah-kafilah yang mengusung doa
darah tersimbah ke lengkung langit

bibir gunungpun pucat
kegigilan
menghitamkan diri

sedang tuhan menaburkan serbuk azan
dari puncak menara yang bercahaya. mersik
kalian asyik meratah debu neraka
dihambur syaitan ke aspal jalan

dan bila
rahang senja yang kejam
menikam siong tajam ke dada gunung
darah mengalir ke rahim laut

telah
terbunuh
kalimah-kalimah tuhan


fauzirashid
(buat mereka yang asyik mengunjungi pasar malam tanpa hiraukan waktu)
7.4.10

2 ulasan:

  1. Jangan melupakan Allah di mana jua kita berada...

    Puisi yang amat berisi !

    BalasPadam
  2. salam fauzi,

    Pasar, adalah tempat di mana
    syaitan dan kroni-kroninya
    bertenggek

    Mereka membesarkan perut
    dari Tuhan, samalah kita
    dan mereka!

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih