(mari kita bicara tentang benang bangsa sejujurnya)
i.
laksana lagenda hang tuah
seribu fitnah menanah
menghanyirkan pekung bangsa
akhirnya berkurun
nusa menjadi hamba. terjajah
ii.
kini
benang bangsaku kian kusut
oleh penenunku yang tangan-tangannya berdarah
oleh penenunku yang tangan-tangannya enggan jujur
buku-buku benang
kuning, merah, putih dan biru
kian tersimpul
kian kelabu. berdebu
iii.
akan terbelit hasrat
menenun sehelai bendera yang akan berkibar di tiang nusa
sehelai sejadah yang akan membentang di gunung jiwa
iv.
dengan benang bangsa yang masih ada
jalinlah ia sebaiknya
jalinlah ia sejujurnya
jalinlah ia sekasihnya
demi nusa. demi nusa
agar
anak kita dapat memperagakan
sehelai kain sutera kasih
sehelai songket cinta bersulam bunga
sehelai batik rindu berbunga semalu
dan sulaman baldu sayang
dengan lembar-lembar benang
buat mencorak tradisi
fauzirashid
10apr10
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
salam fauzirashid,
BalasPadambegitulah yang kita harapkan,
mungkin..
bicara puisi yang amat jujur...
BalasPadamsalam fauzi,
BalasPadamBenang bangsa ini mesti disulam
dengan ikatan tauhid. Jika
begitu, benang bangsa ini
takkan terputus
selamanya
bg aku bangsa adalah sesuatu yg lebih abstrak drpd budaya. bangsa melayu itu lebih kabur berbanding budaya melayu.
BalasPadamsalam fauzi
BalasPadamjati diri melayu
bagai selirat benang kusut
lebih senang mengikut
dari faham maksud
Sungguh patriotik, cinta tanah air.. :)
BalasPadam