Di sangkak tradisi
Dieramnya generasi buat menyambung
legasi
Menetaslah wajah-wajah baru dari
kehangatan kasih
Aku menulis mencari erti diri
Di sangkak tradisi
Dieramnya generasi buat menyambung
legasi
Menetaslah wajah-wajah baru dari
kehangatan kasih
Tarian Kraton Jogja. Kuhayatimu
Aku terpaku di kerusi..
seperti bermimpi di kayangan
menyaksikan kehalusan budi dari gemalai tangan-tangan srikandimu
yang mengkristalkan gerak sopannya para bidadari
Sang perawanmu…
dengan mahkota merak bersayap itu
kulihat melangkahi lantai serambi pendapa
gerak berjingkit dalam alunan gamelan dan nyanyian pusaka leluhur
Aduh!…
Kau bawa aku mengenali shinta yang suci dan
setia pada rama
dan kau kenalkan aku pada rahwana sidurjana
dan jentayu yang tak bisa menyelamatkan shinta
dari rangkulan raksaksa kejahatan
Begitu aku terkesima…
kau hidupkan suhuf-suhuf tua
bahawa…
kebenaran akhirnya menjadi panji
memacak megah
di lantai kota kosmopolitan ini
7.4.16
(menghayati kembali tarian di Kraton Jogja pada 13.3.16)
Ayuh bangkit umat Muhammad!
Dari lena dan alpa,
saudaramu sedang diratah
bumi gaza terbakar musnah
darah suhada mengalir merah
mayat-mayat pasrah diinjak
laknattullah.
Jangan diharap pembelaan manusia
kufar
di zaman tamadun kebendaan - tanpa
kemanusiaan
melainkan kalian umat Muhammad
bertekad menggengam jihad
sederap menggayang manusia laknat
zionis yang bertuhankan iblis.
Ayuh bangkit!
Duhai umat
yang beriktiqad satu Tuhan
satu Utusan
satu kitab panduan.
Fauzi Rashid
18.5.21
(Puisi untuk Gaza yang sedang dibantai
oleh Zionis Laknatullah)
iii
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih