han...
sebuah lorong yang lurus ini
kian mengecil dan semak untuk kulalui
lalang-lalang hidup menutup jalan
rebungnya tumbuh menujah
setiap tapak pada langkah
menumbuh darah
kulit kakiku kian tercedera
untuk kuteruskan langkahan
begitulah han...
sebuah desa kehidupan
yang telah lama kami tinggalkan
hidup dalam metropolitan sesat
padat dengan penyangak dan penyengat
dan
sebuah lorong yang lurus ini
tidak lagi dipedulikan
tidak lagi direntes
penguasa membiarkan sebuah lorong yang satu-satunya sebuah lorong itu
dipenuhi najis-najis binatang
yang lalu-lalang
fauzirashid
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Salam ziara, saya orang baru memblog. Semoga bermanfaat.
BalasPadam