malam ini entah mengapa
kubiarkan bunga-bunga menguntum
pada reranting usia
kuputarkan melodi rindu
semusim yang lalu
saat-saat aku bersamamu
kembali mekar dengan
rona-rona pelangi
pada rintik-rintik gerimis senja
saat-saat tanganku tak mahu kau lepaskan
saat-saat matamu kukucup
malam perpisahan
mana mungkin
kubiarkan sekilas wajahmu
pergi dariku
dan
saat-saat begini
aku kembali menatap warkah-warkah cinta
puisi-puisi kasih
kita berdua
fauzirashid
malam yang aku merinduimu. kenangan
8.5.2010
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
pada suatu detik usia
BalasPadamaku mengkagumi
di setiap rekah-rekah
memori lalu
salam fauzi,
BalasPadamapa yang singgah di hati
meski sekejap adalah
kenangan, betapalah
kalau lama
kenangan adalah apa
yang tertinggal
di hati
Moga Allahlah yang
ada di sana
salam kenangan utk mu fauzi...
BalasPadamandai masa boleh diputar...
akan ku semarakkan segala-gala cinta..
biar mekar di dalam dada...
indah, namun kita tidak bisa mengatur waktu untuk kembali..
BalasPadam