telah kulepasi seribu tembok
untuk menghampirimu
untuk memiliki rindumu
untuk merangkol kasihmu
namun
sayangku
kau pergi jua
ke sebalik tembok-tembok
yang masih belum kulepasi
aku akan terus
melangkahi tembok-tembok itu
fauzirashid
7.1.10
07 Januari 2010
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
langkahmu harus sekebal tembok itu
BalasPadamsekeras itu ingin rasamu
tegar terus melangkah lalu
niat melayang mahu ke depan
melepasi tembok memeluk hajat
berbalas seribu rasa penat
begitu waja semangatmu..
BalasPadamsanggup kau jejaki bayangan rindu
yang mengulitmu....
emmm..siapa kah dia yg bertuah tu..?
susuli dia
BalasPadamke mana sahaja
cahaya cinta
pasti terasa
bisa runtuhkan tembok-tembok yang ada
rinduilah dia
pada sebenarnya raga
rangkullah dia
dengan kalimah janji
nescaya dia berhenti berlari.
p.s: andai sudi, ambil award di blogku.
"mengejar tidak mangapa, jangan dikejar"
BalasPadammaaf, hanya gurauan
sekeping puisi yg puitis