22 Ogos 2009

Mencari Gula

kami pun beratur mahu beli gula
(beli gula pun kami terpaksa buang masa)
sekilo cuma kata mereka
tak apalah..

bila buka puasa
ingin canai kuih
makan sama-sama kalau boleh

bila sampai dikaunta
kata tokeh
gula habih

"ini negara tycoon yang punya..."

ada kuasa tak jadi apa
ini ketua tycoon yang biaya

kami beratur lagi
ingin cari gula
mahu buat dadih
minum sama-sama kalau boleh

bila sampai dikaunta
kata tokeh
gula habih

sah
ini negara tycoon yang punya!

fauzirashid
(kami beratur untuk dapat sekilo gula. beratur panjang di market super. kedai runcit langsung tak mandang. kata mereka orang sorok. orang seludup. berapa banyak orang boleh sorok? orang boleh seludup berapa banyak? melainkan tycoon sorok. nanti naik harga..pasti gula belonggok.)
22.8.09

3 ulasan:

  1. Salam

    Apa jadi pada kita,para marhain di negara dimiliki tycoon.

    Inilah akibat kepemimpinan politik lemah, masing-masing asyik fokus tangkap/keji musuh politik, tycoon dibiarkan menjadi maharaja.

    BalasPadam
  2. hidup memang kadang egitu kacau seperti itu..beberapa orang mendominasi dan monopoli sebuah kebutuhan bersama...sementarayang lainnya sibuk mencari namun tak terpenuhi..
    :D

    BalasPadam
  3. salam sahabat,

    Membaca patahmu,
    pahitnya gula
    kurasa

    Lebih pahit dari segala
    apa yang pahit

    Taikun, kau cekup
    manis kami

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih