kekadang aku
berdiri di celah bulu matamu
duduk berehat pada pipi gebumu
tertidur diombak dada mu
dan pabila bangun
aku kembali segar
getaran dalamanmu kudengar
kekadang aku
memasuki ke dalam tawamu
berbuai pada uraian rerambutmu
melangkah antara jari-jari halus
dan kuku-kukumu yang kau putihkan
dan
kekadang aku terjatuh
di atas skirtmu yang sendat pendek
berguling-guling antara bulat pinggul dan
kacipan peha gebumu
dan tanganku menggapai segala yang sempat di situ
menyelamatkan diriku
maafkan aku...
fauzirashid
25.8.87
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Harap Matsumoto membaca puisi dan ini dan memaafkanmu :)
BalasPadamEh,Matsumoto ini memang seorang gadis atau kiasan tentang sesuatu.
Aku agak buta dalam menilai tafsir puisi kawan. Sebab itu sering ku baca diam-diam.
salam waterlily
BalasPadammatsumoto memang seorang perempuan cantik yang ku maksudkan.
sungguhpun begitu puisi ini adalah pernyataan sejujurnya perasaan seorang lelaki remaja terhadap gadis umpama matsumoto..