06 Jun 2009

Maafkan Aku

hampir saban malam kubuka jendelamu
dengan nafsu birahi kunikmati kuntum-kuntum puisimu yang cantik
di sini kubisikkan kepadamu. sering dicelah kelopak puisimu itu
aku terkapai-kapai membuka lembaran-lembaran
mencari sesuatu yang tak kutemui. dan membikin aku kian tidak mengerti

dan bila
meraba-raba kelopak puisimu. di dada
aku kian termanggu.. kian tersipu. kadang termalu.
namun kian merindui pasti
puisimu jua kucari

bila kunikmati rekahan dipuisimu itu
kutemui birahi kenikmatan yang tertinggi yang tidakku mengerti
namun tetap kuulangi
saban malam pasti
puisimu membawa ku bermimpi
maafkan aku tanpa kerelaanmu kupasti
maafkan aku…


fauzirashid
4.6.09
Malam yang hening

5 ulasan:

  1. Salam Faziz ar,

    moga ketemu apa yang dicari
    dan nikmatinya dengan sebaiknya ...

    BalasPadam
  2. salam di keheningan pagi...

    emmm... gerangan puisi siapakah agaknya
    yg membuat kau lena bersamanya...
    begitu syahdu kau mengulit mimpi indahmu
    dalam puisi yg membuat resahmu mendesah
    sekali....

    BalasPadam
  3. salam sdr zul
    kadang-kadang kutemui puisi dan erti
    tapi sering juga puisi meruntun diri tercari-cari pengertian..

    BalasPadam
  4. buat puspa
    maafkan aku
    kerna puisi kalian sering ku bawa bersama dalam tidur. meraba-raba dan mencari-cari makna hakiki.

    BalasPadam
  5. emmm...begitu rupanya...
    aahhh...bisa2 saja...hehehe...
    aku gembira kerna kau sudi mengulit
    puisiku dalam mimpimu...
    carilah..carilah makna yg tersirat
    dari yg tersurat...ianya sudah pasti
    ada kebersamaan duaan...
    satu pd makna dua pd rahsia...!!!!

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih