18 Februari 2014

Tengkujuh

bilah-bilah menjunam
percik bersinar
guntur meroboh
langit hodoh

saat itu
hari menangisi
nasibnya sendiri

dan aku
di lantai diri
pasrah pada Ilahi


2 ulasan:

  1. semakin kurang ghairah menulis sajak kita. heh!

    BalasPadam
  2. entahlah sahabat...seolah ada pasang surut...ada hujan dan kemarau..

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih