tiba-tiba
sejarah itu meruntun
mensyaitan dan merakus
nyalaanya marak di sukma kalian
mendidihkan sebelanga pertimbangan
tangkai pada cangkir diri telah hangus
tak mampu dikelek lagi
cangkir itu
telah tertumpah darah
lendirnya resap ke bumi
merahnya masih menyala
menyala di hati kalian
menyala di hati kami
membakar sukma kalian
membakar sukma kami
bukankah kita sebenarnya bersaudara?
menghirup nafas nusantara ini
berkurun...
mengapa harus
kalian bukakan gelanggang
berpencak di bumi saudaramu ini?
tanpa santun
tanpa pantun
5.3.13
(mengenang pencerobohan yang mencetuskan pertempuran di Lahad Datu)
(pertempuran yang sudah tentu memutuskan kasih sayang...suami,isteri dan anak-anak...)