19 Februari 2013

Kotaku

kotaku mengeruhkan sungai hidup
manusia-manusianya sarat dengan serakah nafsu
membelek kartu-kartu
di saku

ada cinta yang terbuang
ada rindu tercemar
ngiong hon dan asap di aspal
meratah keamatan diri

aku jadi terkedu melihat kota
sarat memikul dosa-dosa 

bungkah-bungkah batu berdiri angkuh
menujah langit hening
antara persetiaan dan cinta
sering terbakar di ranjang kamar

di lorong-lorong hitam yang hanyir
syaitan pun mendepakan sayap
menutup cahaya bening
langit kotaku menumpahkan hujan darah
bersama bilah-bilah gerimis yang beracun

jalan kotaku berselirat
dengan dendam kesumat

7.6.11
KL

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih