manusia-manusianya sarat dengan serakah nafsu
membelek kartu-kartu
di saku
di saku
ada cinta yang terbuang
ada rindu tercemar
ngiong hon dan asap di aspal
meratah keamatan diri
aku jadi terkedu melihat kota
sarat memikul dosa-dosa
bungkah-bungkah batu berdiri angkuh
menujah langit hening
antara persetiaan dan cinta
sering terbakar di ranjang kamar
di lorong-lorong hitam yang hanyir
syaitan pun mendepakan sayap
menutup cahaya bening
langit kotaku menumpahkan hujan darah
bersama bilah-bilah gerimis yang beracun
jalan kotaku berselirat
dengan dendam kesumat
7.6.11
KL
Tiada ulasan:
Catat Ulasan