KENSHURIOKO - 8.6.1987
7.45 pagi bermula dari TKC berjalan ke Sekiya Station. Kami terus menaiki densya (Keretapi) dan di
Di Tokyo sampai jam 9.00 pagi. 9.12 pagi kami menaiki Singkangsen dan akan terus ke
Singkangsen memulakan perjalanannya menuju ke tempat-tempat yang setia menunggumu. Di steysen nanti engkau berhenti, memuntahkan manusia-manusia yang sibuk. Terlalu sibok orang Jepun ini.
Aku naik di gerabak 13 bangku 10A. Singkangsen memintas batu-batu yang berbagai bentuk. Betapa otak manusia bergerak dan bisa membentuk dunia ini sesuka hati. Dan Tuhan…Engakaulah yang merelakan semua ini…Maha besar Engkau!
Cuaca sama seperti di negaraku hari ini. Panas cerah. Di singkangsen ini ada checker tiket. Seketika ia melewati terowong yang gelap.
Dan aku sedikit selesema (Komarimas)
Akan
Panorama perjalanan ini
Kekotak fikiran
Menempuh sungai-sunagi yang membawa harapan umat
Ke lautan yang entah di mana
Menempuhi terowong-terowong gelap gulita
Menempuhi jejantas-jejantas kehidupan
Menempuhi kota-kotak batu bisu
Menempuhi lebuhraya entah ke mana
Melewati tumbuhan-tumbuhan hijau melambai
NASIB
terlalu bersyukur aku kepadaMU
apa lagi…
tetapi terlalu aku
membelakangiMU.
(Kesukaran aku ialah sukar untuk meramahkan diri dengan Kordinator- seperti Kobayasi)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan