i.
dulu
kepala lembu
kini
kepala babi
provokasi
provokasi
provokasi
dulu
kini
dan selama-lamanya
ii.
jangan pedulikan provokasi,
kita perlu jaga perpaduan
biar hidup aman.
biar hormati sesama manusia...
hormati kepelbagaian bangsa, fahaman dan agama,
pedulikan mereka
dua tiga kerat sianjing batat
yang melakukan provokasi...
biarkan mereka
terjun dengan labu-labunya...
fauzirashid
28.1.10
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Mereka itulah yang dikatakan
BalasPadampencacai berlesen !
provokasi... usah diperduli
BalasPadamnanti memakan diri.
hargai keamanan yang ada.
pertahankanlah ia.
salam fauzi,
BalasPadamDua kepala, lembu dan babi
menunjukkan kepala orang
kita dan dia, dan
sesiapa
sungguh!
Salam Faziz Ar,
BalasPadam"kalut yang boleh merosakkan, ini adalah api yang membakar secara perlahan tapi menakutkan kesannya kelak !".
perhatikan kepala binatang-binatang itu.
BalasPadamkenapa lidahnya satu, telinga dua.
kenapa mata terpejam, bukan sebaliknya,
kenapa bercerai badan, tidak kekal di dunia ini?
ya! Polisi provokasi basi...
BalasPadamsalam sdr fauzi.
BalasPadamwaktu seburuk ini, saya bahkan x mampu memberi gagasan politik thdp puisi.
terima kasih krn sering mampir di kotak saya. semoga kita bisa terus bersulang puisi.