26 Januari 2010

Aku & Sebatang Lampu

sebatang lampu
diurung kelkatu
sedihnya berliku

hampir setiap malam dia menelanjangi kelkatu-kelkatu senja yang
sering kepatahan sayap
memerhati rangkak mereka yang tewas dengan gerimis
mencari-cari rongga pada aspal kehidupan yang basah

sebatang lampu
umpama aku
sering dirongga pilu
dilorong yang berliku

fauzirashid
(disenja yang gerimis)
26.1.10

4 ulasan:

  1. salam fauzi,

    Sajak ini ada pembuka, isi,
    dan penutup!

    BalasPadam
  2. sebelumnya saya membaca disini juga =)
    minta izin dilink kan di kaitbahasalangit ya =)

    BalasPadam
  3. tk sdr abuyon

    tk sdr para jamaludin, permohonan kau dialukan..semuga kita bersaling puisi...

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih