dari nakhoda wira samudera
kupelajari setiap tabii dan arah angin
manaakul rona dan bentuk awan di langit
pagi dan senja, tika beburung yang datang dan pulang
dari nakhoda wira samudera
kukenal corak cahaya dan letak bintang
yang mengawal arah dan hala arus laut
pagi dan senja, rentak gelombang yang datang dan pulang
dari nakhoda wira samudera
kuingati hari-hari, kutinggalkan persinggahan
menemui pengkalan dan denyut pelabuhan
walau pagi walau senja, menyedia diri untuk datang dan pulang
hai cakerawala. luasnya terbentang maya
setiap rinci mahu kupelajari tabii
malammu dan siangmu
pagi dan senja itu
menjadi nakhoda wira samudera
fauzirashid
malam yang diam
1.12.09
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
singgah membaca puisimu. Bagai dilautan disela bayu rasanya. salam puisi pak.
BalasPadamlau membaca puisi. and jadi 'pengikut'. ^_^
BalasPadamsalam buat sang wira samudera..
BalasPadambegitu gigih kau menakul rona penuh irama
dalam deru angin samudera menghempas gelombang
mengira bebintang di langit
merayu pada senja yang mula menjingga...
dapatkah kau menetap arah kompasmu ?
di tangah samudera yang menggila?...
Salam.. maaf.
BalasPadam