kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong
dihujung gerabak pertanyaan diri
sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat
menghentak tengkorakku dengan tik-tak tik-tak
yang sarat mencipta kemungkinan demi kemungkinan
yang belum kupasti
kalau kau katakan itu puisi. aku mengerti!
bahawa puisi itu berliku-liku. beribu lorong
dalam terowong gelap yang mencipta kolong
akukan terus menjadi manusia pencari dalam rentak tik-tak tik-tak ini
tapi aku manusia perindu
tetap meneliti warna gurisan hati
walau dalam sepi. walau ke mana kupergi
jangan kau biarkan aku begini
dalam mencari sebutir noktah diri
kau biarkan aku tersesat lagi
fauzirashid
manjung, perak
10.11.09
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
noktah!!! carilah
BalasPadambiarpun sudah seribu kali sesat.. :))
sudikah kau kupimpin dalam meniti hari-hari sepimu
BalasPadamagar rindu menjadi aku
agar jiwa menjadi kamu
agar cinta menjadi kita?
tersesat lagi?...berapa kali kau mahu tersesat?
BalasPadamnoktah bukan pengakhiran suatu cerita yang panjang ...
BalasPadamnoktah-noktah itu cuma persinggahan; permulaan seterusnya untuk suatu pengakhiran di noktah yang terakhir ...
inssyaAllah akan ada sirna di balik liku2 itu sobat :)
BalasPadam