dibukanya izin
masuk dan
keluarlah kau
sesuka hati...
mengapa salam tak pernah kau beri
tombol diriku kau pulas kasar
dan kauhempas keras jasad ini
takpun kau hirau aku meraung
diriku ini adalah pelindung
dari jembalangmu yang sering mengintai ruang
aku tidak menuntut simpatimu
atau meminta harga khidmat
cuma satu yang kupinta...
bila kau buka
sila kau tutup
fauzirashid
seri manjung
18.11.09
17 November 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
Salam Faziz,
BalasPadamMacam 5'S' punya polisi...
:)
salam Fauzi,
BalasPadamMaaf ya lama tak berinteraksi, sama juga setia. Allah SWT telah menguji saya dengan ujian yang berat, yang amat.
Sajak itu isinya macam pernah
kubaca
Ke guane?
aku berlari membuka pintu
BalasPadamdari mata-mata jembalang mengekoriku
aku berlindung di balik kekebalan
sedang aku lupa
hari ini masih bertuah
Salam saudara Fauzi
BalasPadamsuka puisi ini..terasa roh emosi dalam karungnya