musuh qolbu
nombor satu
nafsu
adalah binatang
menerajang
kau ke jurang
fauzirashid
25.8.09
25 Ogos 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Benar ya tuan. Ramadhan ini
BalasPadamjadi bukti
Bahwa, tanpa syaitan
manusia sama, jahat
serupa
Sebab nafsu jadi
raja
terima kasih saudara fauzi kerana selalu singgah di kotakpuisi. Sepertimu aku juga sering dihimpit waktu, disesakkan nafsu. Namun masih cuba mencoret sedikit kata. Semoga kita terus bersulang puisi :)
BalasPadamSalam Faziz ar,
BalasPadam"sepanjang Ramadhan ini, yang tertinggal nafsu di dalam diri - segala syaitan telah terpasung".
Salam Faziz
BalasPadamselamatkan teman-temanmu
dari jurang itu
dengan sajak-sajakmu
dan selamatkanlah juga
aku
nafsu pengat pisang:)
BalasPadam