12 Julai 2009

Puisi Untuk Matsumoto

kekadang aku
berdiri di celah bulu matamu
duduk berehat pada pipi gebumu
tertidur diombak dada mu
dan pabila bangun
aku kembali segar
getaran dalamanmu kudengar

kekadang aku
memasuki ke dalam tawamu
berbuai pada uraian rerambutmu
melangkah antara jari-jari halus
dan kuku-kukumu yang kau putihkan

dan
kekadang aku terjatuh
di atas skirtmu yang sendat pendek
berguling-guling antara bulat pinggul dan
kacipan peha gebumu
dan tanganku menggapai segala yang sempat di situ
menyelamatkan diriku
maafkan aku...


fauzirashid
25.8.87

2 ulasan:

  1. Harap Matsumoto membaca puisi dan ini dan memaafkanmu :)

    Eh,Matsumoto ini memang seorang gadis atau kiasan tentang sesuatu.

    Aku agak buta dalam menilai tafsir puisi kawan. Sebab itu sering ku baca diam-diam.

    BalasPadam
  2. salam waterlily
    matsumoto memang seorang perempuan cantik yang ku maksudkan.
    sungguhpun begitu puisi ini adalah pernyataan sejujurnya perasaan seorang lelaki remaja terhadap gadis umpama matsumoto..

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih