kau janjikan jambatan di manik urai
setelah kau kalah
kau pergi tanpa kata sepatah
maafkan kami
apakah perlu kami junjung kau menang
barulah jambatan hidup kami kau bentang
tapi hari ini kami mengerti
jejambat yang telah kau bina bukan di manik urai
adalah jambatan retak
yang mengancam nyawa kami
saban hari
fauzirashid
24.7.09
25 Julai 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan