19 Mei 2009

Waktu1

ribuan katak
digilis roda-roda ligat yang lewat
di jalanan senja gerimis
persis lompatan di luar rentak
tik tak tik tak

ribuan cicak
di lampu-lampu kekenyangan menjilat rezeki
persis lontaran lidah dalam rentak
tik tak tik tak

dan aku…
kulitku kian meretak
kerna...
dihentak tik tak tik tak

fr
manjung
19.5.09

5 ulasan:

  1. salam..
    hari itu saya nyaris-nyaris menulis puisi yang berjudul tik tok.. :) mungkin minda kita tengah memikirkan idea yang sama dalam satu WAKTU

    BalasPadam
  2. salam kembali...
    tk kerana sudi singgah ke teratak saya..pasal nak tulis puisi tentang waktu tu tulislah..saya ingin pulak nak menikmati puisi saudara tentang waktu.. saya mungkin melahirkan beberapa lagi puisi tentang waktu...semuga kita dapat mengupas dan memperhaluskan lagi imej waktu ni...

    BalasPadam
  3. permainan musikalisasi dalam sajak ini asik sekali
    gaya yang menarik
    saya suka sekali
    kata dan irama seolah dikawinkan secara sederhana
    melahirkan puisi bunyi yang asik!

    BalasPadam
  4. tk sdr Irwan sudi memberi reaksi. kan dijadikan obor untuk terus berkarya...

    BalasPadam
  5. salam
    saya tak jadi menulis pasal waktu sebab masih lagi dapat bayangan yang sesuai.. insyaAllah akan saya tulis satu hari nanti bila sudah dapat apa yang dimahu

    BalasPadam

Belum bertajuk

  Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih