Bentanglah Kebenaran
i
ayuh hakimku!
bentanglah kebenaran dengan benar
tanpa gusar tanpa gentar
kalau tidak jutaan tanda soal
kan meretakkan rumah kita yang mahal
ii
dan...
kalau engkau berasa
di sudut itu kau tak punya kuasa
katakan saja
jangan cuba melompat tembok
demi tembolok
fr
9.5.09
09 Mei 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
-
kau terus membiarkan tanda soalmu melengkong dihujung gerabak pertanyaan diri sedang di bawahnya sengaja kau letak sebutir batumu yang berat...
selagi negara,
BalasPadamdiatasnya pendusta,
selagi itu,
dibisukan mulutnya.
tk atas kunjungan dan tambahan
BalasPadamsalam..
BalasPadamterima kasih atas kunjungan saudara.. tegas sekali puisi-puisi di sini.. teruskan berkarya
Kerana kebenaran juga yang kan bersinar di penghujungnya.
BalasPadamSalam pagi faziz ar,
BalasPadamsatu puisi "kritik sosial" yang bagus.