pasti setiap petang. ketikaku berjalan pulang
kutemui seorang gadis di liku itu. menundukkan mukanya merenung sepatuku
dan aku pasti cuba
mencari-cari matanya dicelah helaian rerambutnya
pasti setelah beberapa langkah berlepas. aku kan menoleh kepadanya
dan...
dia menoleh kepadaku pasti dengan segan silu
menyerahkan matanya kepadaku
hampir setiap petang. dan aku tidak pernah mengerti
apakah ini satu hiburan
atau apa saja yang bernama selingan
suatu waktu kami pernah tidak ketemu
ketika kulewati liku itu
lalu entah mengapa tembok meletakkan di bahuku
seguni pertanyaan terlalu berat untuk kuberi jawapan
dan ketikaku merebahkan diri
ada keresahan kulihat memanggil dihujung kaki
aku menjadi tidak pernah mengerti gerak isyaratmu
apakah ini satu permulaan
atau apa saja yang bernama pertemuan
dan hampir setiap petang kini. kukira aku dan dia
kan cuba menyatukan waktu. ketika melewati liku itu
supaya:
dia dapat melihat sepatuku lagi
dan aku dapat mencari-cari matanya
dicelah helaian rerambutnya
Apakah ini satu permainan
atau apa saja sesuatu yang tidak dapat kumengertikan
fr
20.10.87
pagi yang sejuk tokyo
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum bertajuk
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
Di sangkak tradisi Dieramnya generasi buat menyambung legasi Menetaslah wajah-wajah baru dari kehangatan kasih
-
bila malam pekat kita makin dekat makin dekat makin dekat makindekat malam semakin pekat kita semakin dekat semakin dekat semakindekat fau...
-
pelangi kembali melengkung dilangit mendung pada senja yang menjingga menibarkan tujuh warna gerimis ada laungan keramat bersama beburung ya...
salam
BalasPadamsaudara menulis sajak ini pada tahun 87?
puisi indah tentang perasaan muda ketika itu :)
tk sdr Iman..ketika itu naluri diri halus dan memungkinkan mencerna bait-bait yang datang sepontan..kini sudah jauh berkurang. Daripada tulisan itu tersimpan di dalam buku nota perjalananku yang kian lusuh itulah saya muatkan dalam blog yang baru saja saya pelajari.
BalasPadamjarang ada lagi yang masih menyimpan buku nota yang masih tersimpan lagi bait-bait puisi dan perjalanan hidup.. saya amat kagum dengan saudara.. untuk pengetahuan, saya masih lagi berusia 5 tahun ketika saudara menulis puisi ini :)
BalasPadam